5 Tips Merawat Motor Matic Biar Tidak Cepat Rusak – Sudah Tahu?

Motor matic menjadi pilihan favorit banyak orang karena kepraktisannya. Namun, tanpa perawatan yang tepat, performanya bisa menurun drastis bahkan rusak sebelum waktunya. Berikut 5 tips lengkap merawat motor matic dari tim ahli Made Motor untuk menjaga kendaraan Anda tetap prima dalam jangka panjang:

1. Rutin Ganti Oli & Filter Oli

Frekuensi:

  • Setiap 2.000 km (pemakaian normal)

  • Setiap 1.500 km (sering macet/tanjak)

Pentingnya:

  • Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin komponen mesin.

  • Oli kotor menyebabkan gesekan berlebih → mesin cepat aus.

Tips dari Made Motor:

  • Gunakan oli khusus matic (contoh: Federal Matic 10W-30 atau Yamalube Matic).

  • Ganti filter oli setiap 2x penggantian oli.

  • Harga servis ganti oli di Made Motor: Mulai Rp 75.000 (termasuk oli dan jasa).

2. Rawat Sistem CVT (Transmisi Otomatis)

Tanda CVT Bermasalah:

  • Suara “krek-krek” saat akselerasi.

  • Motor terasa berat meski gas diputar.

Perawatan:

  • Bersihkan roller dan pulley setiap 8.000 km.

  • Ganti V-belt setiap 20.000 km (harga Rp 250.000-400.000 tergantung merek).

Bahaya Jika Diabaikan:

  • CVT cepat aus → Biaya perbaikan bisa jutaan rupiah!

3. Perhatikan Pengereman

Masalah Umum:

  • Rem blong karena kampas rem habis.

  • Cakram rem bengkok akibat sering rem mendadak.

Solusi:

  • Cek ketebalan kampas rem setiap 5.000 km (minimal 2mm).

  • Gunakan rem depan dan belakang secara seimbang.

  • Harga kampas rem matic di Made Motor: Rp 55.000-120.000 (bergaransi).

4. Jaga Tekanan Ban

Standar Tekanan Ban Matic:

  • Depan: 29 PSI

  • Belakang: 33 PSI

Dampak Tekanan Ban Salah:

  • Kurang angin: Ban cepat panas dan bisa pecah.

  • Terlalu keras: Motor tidak nyaman dan suspensi cepat rusak.

Tips:

  • Cek tekanan ban minimal 2 minggu sekali.

  • Gunakan ban tubeless untuk risiko bocor lebih kecil.

5. Hindari Kebiasaan Buruk

Kesalahan Fatal Pengguna Matic:

  • Membawa beban berlebihan (maksimal 2 orang + 5kg barang).

  • Memanaskan motor terlalu lama (cukup 1-2 menit).

  • Mengisi bensin terlalu penuh (bisa merusak sistem evaporasi).

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top